Poros Jalan Mega-Fef Nyaris Putus

Tambrauw, PbP – Intensitas hujan menjelang akhir Oktober 2020 cukup tinggi. Tercatat hampir setiap hari terjadi hujan di wilayah Sorong Raya. Kondisi tersebut tentu saja membuat terjadi pergeseran tanah di wilayah dataran tinggi. Apalagi kondisi di sekitar dataran tinggi mulai gundul, otomatis resapan air akan dengan cepat mengkikis tanah di dataran tinggi.
Sesuai laporan yang Papua barat Pos peroleh, kondisi jalan di sejumlah titik tepatnya di Mega-Fef Kabupaten Tambrauw nyaris putus setelah terjadi longsor beberapa waktu lalu. Akibatnya jalan yang sudah beraspal diberi tanda peringatan bagi setiap pengendara agar berhati-hati dan mengambil jalan lain untuk menghindari longsoran tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tambrauw, Kadir Wewang mengaku longsor yang menyebabkan jalan nyaris putus merupakan sebuah kondisi alam yang tidak bisa dipungkiri. Pihak dinas terkait pun telah melakukan survei ke beberapa titik longsor untuk kemudian menjadi bahan evaluasi dan tindak lanjut untuk perbaikan jalan tersebut.
“Memang ada longsor tapi jalan tidak putus dan bisa dilalui dengan hati-hati oleh setiap pengendara,” jelasnya di Sorong, Minggu (1/10).
Dia menambahkan ruas jalan Mega-Fef merupakan tanggungan APBN, maka terkait perbaikan jalan longsor akan diloporkan ke pihak yang bertanggung jawab, sehingga jalan tersebut segera diperbaiki secara tuntas tanpa hambatan. [JVN-SF]