Sorong, PbP – Ketua Persatuan Pemilih Indonesia (PPI) Papua Barat Daya, Brampy Sagrim sangat mengapresiasi dan merespon baik langkah yang dilakukan Ketua Forum Perjuangan Aspirasi Rakyat (Fopera) Provinsi Papua Barat Daya, Amos Yanto Ijie terkait PKPU khusus bagi orang asli Papua dimana keterwakilan Orang asli Papua terancam kehilangan kursi di parlemen baik DPR – RI, DPR Provinsi maupun DPR Kabupaten dan Kota.
“ PPI sangat mendukung apa yang disampaikan ketua Fopera namun perlu kami sampaikan tahapan pemilu 2024 sudah berjalan baik pemutakhiran data sampai tahapan pencalonan dan akan memasuki tahapan kampanye maupun pungut hitung.
Disituasi dan didalam posisi ini surat suara telah dicetak, Daftar Calon DPR -RI hingga DPR Kabupaten dan Kota telah di tetapkan dan tidak mungkin dibatalkan, mari kita kawal tahapan yang sudah ada,” ungkap Brampy.
Ketua PPI menyarakan, bagi semua yang merasa prihatin terhadap keterwakilan orang Papua di DPR-RI, DPR, Provinsi maupun Kota dan Kabupaten untuk sama-sama kedepan bergandengan tangan baik Fopera, kepala suku asli Papua maupun PPI sama-sama megawal PKPU Khusus di pemilu 2029 harus ada. Karena kalau diperjuangkan di tahun Pemilu 2024 sangat tidak mungkin di keluarkan.
“Kita kawal pembentukan PKPU pencalonan yang nanti akan mengakomodir keberpihakan terhadap orang Papua di DPR.
Kalau saat ini tahapan sudah berjalan yang tinggal beberapa hari lagi akan masuk pada tahapan kampanye,” tegasnya.
Brampy sangat mengapresiasi, kinerja Ketua KPU Papua Barat Daya, Andarias Kambu dan jajarannya dalam melakukan tahapan Pemilu 2024 dan sangat terbuka bagi siapa saja yang mau menyampaikan masukan dan tanggapan terhadap penyelenggaraan pemilu ini. [MPS]