Sorong, PbP – Secara kelembagaan Organisasi Muhammadiyah tidak memberikan dukungan atau mendukung salah satu calon presiden dan calon wakil presiden dalam pemilihan umum presiden dan wakil presiden Republik Indonesia tahun 2024.
Namun kader – kader Muhammadiyah yang memiliki ‘Afliasi’ dengan partai politik atau atau ingin melibatkan diri secara personal mendukung calon presiden dan wakil presiden pilihannya, dipersilahkan. Sebab secara kelembagaan, Organisasi Muhammadiyah tidak berpolitik, namun secara personal semua kader Muhammadiyah mempunyai hak pilih.
Untuk itulah, buat menyakinkan kader – kader Angkatan Muda Muhammadiyah dari pusat sampai ke daerah tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Dan akhirnya, Rabu (17/1/2024), Relawan Bergerak 1912 di deklarasikan keberadaannya di Provinsi Papua Barat Daya (PBD). Deklarasi tersebut berlangsung di Vega Hotel Kota Sorong.
Dalam momen deklarasikan relawan Bergerak 1912 dihadiri Koordinator hukum Relawan Bergerak 1912 tingkat pusat, Afandi Affan. Sedangkan yang ditunjuk sebagai Koordinator Wilayah Relawan Bergerak 1912 Provinsi PBD adalah Wiryawan Krisna Wisnu Brata.
Usai deklarasi, Afandi Afan sampaikan kehadiran relawan Bergerak 1912 untuk menerapkan politik – politik bergembira. Dan bukan menerapkan cara – cara politik adu domba, serta fitnah.
“Intinya usaha pemenangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabumi harus menggambarkan politik yang riang dan bergembira. Sebab Capres kita dan Cawapresnya adalah pribadi yang riang dan gembira, ” ujar Afandi Affan.
Relawan Bergerak 1912 sendiri, kata Afandi Affan di dominasi oleh kumpulan kader – kader Angkatan Muda Muhammadiyah.
“Nah kader – kader tersebut berkumpul dalam relawan bergerak 1912 untuk berkomitmen dan berusaha memenangkan pasangan Prabowo dan Gibran dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, ” tutup Afandi Affan.
Koordinator Wilayah Relawan Bergerak 1912 Provinsi PBD yang akrab disapa Wisnu menambahkan relawan Bergerak 1912 yang dideklarasikan tentu akan melakukan langkah – langkah strategis buat mengalang dukungan guna memenangkan pasangan Prabowo dan Gibran dalam Pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia.
“Kami juga akan melakukan konsolidasi – konsolidasi kepada kader – kader Angkatan Muda Muhammadiyah yang berada di kabupaten dan kota se – Provinsi Papua Barat Daya, ” tutur Wisnu.
Disadari oleh Wisnu kerja waktu yang tersisi sekitar 25 hari harus benar – benar mampu di efektifkan oleh Relawan Bergerak 1912 di Provinsi PBD.
“Jadi secara kelembagaan dari organisasi otonom Muhammadiyah tidak ada dukungan terhadap calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024. Namun kader – kader yang memiliki afliasi politik atau ingin melibatkan diri secara personal itulah yang kami libatkan. Jadi kami tidak memakai nama organisasi maka yang kami gunakan nama Relawan Bergerak 1912,” tutup Wisnu. [EYE – SF]
