fbpx
Kamis, 16 Jan 2025

Sampel Dua PDP yang Meninggal Dunia Hasilnya Negatif

0
Ilustrasi Corona

Sorong, PbP – Dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang telah meninggal dunia pada tanggal 29 April 2020 lalu samplenya telah diambil dan dilakukan pemeriksaan Swab di Laboratorium Balitbangkes Makasar.

Hasilnya telah diterima tim gugus tugas percepatan penangan COVID-19 Kota Sorong yakni negatif.

“Dari tiga sampel yang dikirim dari RSUD Kampung Baru untuk diperiksa, hasil swabnya semua negatif. Sampel tersebut berasal dari dua orang pasien dalam pengawasan yang telah meninggal dunia dan satu orang tanpa gejala (OTG),” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku, saat memberikan keterangan pers, Sabtu (2/5).

Menurutnya, hingga saat ini Kota Sorong masih masuk dalam zona merah. Hal ini lantaran, sudah ada 9 orang yang positif COVID-19 di Kota Sorong.

 “Kota Sorong masih masuk zona merah. Kami akan terus mengirimkan sampel orang-orang yang dicurigai COVID-19, untuk diperiksa di Balitbangkesda Makassar. Termasuk beberapa orang yang masuk dalam Klaster Gowa, juga akan diambil sampel guna diperiksa. Hal ini kami lakukan, untuk mengetahui penyebaran COVID-19 di Kota Sorong,” jelasnya.

Dibeberkan Ruddy, hingga saat ini total jumlah orang yang dikarantina di Diklat Kampung Salak yaitu sebanyak 15 orang. Terdiri dari ODP, OTG dan orang yang positif COVID-19.

Sementara itu, untuk update terbaru penyebaran COVID-19 Kota Sorong, sambung Ruddy, yaitu OTG sebanyak 50 orang.

Kemudian ODP sebanyak 150 orang, yang telah selesai pemantauan 127 orang dan yang masih dalam pemantauan sebanyak 23 orang.

Selanjutnya, PDP sebanyak 32 orang, yang telah selesai pengawasan 25 orang dan masih dalam proses pengawasan 7 orang.

“Hingga saat ini yang telah meninggal dunia sudah tujuh orang, yang positif COVID-19 sebanyak sembilan orang dan yang negatif sebanyak 88 orang,” sebut Ruddy. [JEF-MJ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.