Simak Kriteria Calon Walikota Sorong Pilihan PDIP
Sorong, PbP – Nuansa politik menjelang pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sorong, saat ini sudah sangat terasa. Hal ini dikarenakan munculnya nama-nama sejumlah tokoh di ruang publik yang digadang-gadang bakal mengikuti kontestasi pemilihan walikota dan wakil walikota Sorong untuk periode 2024-2029.
Meski belum ada satupun figur yang secara resmi sudah didukung oleh partai politik pemenang Pemilu di Kota Sorong, namun kehadiran para tokoh tersebut cukup membuat riuh dan tentu memunculkan banyak tanggapan serta spekulasi di kalangan masyarakat.
Sebagai salah satu partai pemenang Pemilu di Kota Sorong, PDIP juga turut berkomentar dan menyoroti dinamika yang terjadi belakangan ini. Ketua DPC PDIP Kota Sorong Edo Kondologit, yang dimintai tanggapannya menyebut fenomena yang terjadi merupakan hal lumrah yang biasa terjadi menjelang pelaksanaan pesta demokrasi.
Ia mengatakan, munculnya sejumlah tokoh di publik menjadi sebuah pertanda bahwa pelaksanaan Pemilu sudah dekat.
“Kebetulan kita di DPC diperintahkan oleh DPP untuk melakukan pemantauan situasi, memantau calon-calon potensial yang muncul di ruang publik. Jadi memang kami pantau semua dinamika yang terjadi, tapi kalau diminta tanggapan kami menganggap itu hal lumrah yang memang terjadi menjelang pelaksanaan pesta demokrasi,” ujar Edo saat diwawancarai awak media, belum lama ini.
Meraih tiga kursi di DPRD Kota Sorong, Edo mengaku tentu PDIP sudah harus mengambil langkah demi mematenkan pandangan politik menyongsong Pilkada Kota Sorong, khususnya terkait arah dukungan PDIP bagi Calon Walikota dan Wakil Walikota nantinya.
Disamping melakukan evaluasi dan konsolidasi pasca pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pilpres yang telah lewat.
Saat ini, lanjut Edo, pihaknya masih terus melakukan pemantauan dan pemetaan, baik terkait figur-figur potensial juga terkait peluang koalisi dengan sejumlah partai politik pemenang Pemilu lainnya.
“Kita PDIP Kota Sorong, kebetulan hasil Pemilu kemarin kita dapat tiga kursi, kita akan lihat kedepan. Yang pasti, kita sebagai partai ada tahapan dan mekanisme yang harus dilalui, untuk sekarang kita sementara masuk dalam tahapan evaluasi terkait Pileg dan Pilpres, disamping itu kita lakukan pemetaan, DPP perintahkan kita melakukan pemetaan terkait dinamika menjelang Pilkada,” kata Edo.
Pemetaan dimaksud selain berkaitan dengan calon potensial dan peluang koalisi, juga berkaitan dengan situasi dan hal lain yang perlu menjadi perhatian serius PDIP terkait pelaksanaan Pilkada Kota Sorong.
Khusus untuk figur calon walikota Sorong, Edo membeberkan ada sejumlah kriteria yang akan dinilai untuk menjadikan seseorang termaktub dalam radar PDIP.
Sebagai partai nasionalis, Edo menyebutkan tentu kriteria utama calon yang akan diusung PDIP adalah tokoh yang memiliki jiwa nasionalisme, mampu menjaga kebhinekaan, keragaman (pluralisme) dan kebersamaan.
Selain itu, Calon yang akan diusung juga harus memiliki trackrekord, kapasitas dan kapabilitas yang baik, juga berintegritas dan tentunya memiliki peluang menang.
“Suka tidak suka hari ini kita harus melihat bagaimana ketokohan orang, siapa yang bisa pantas untuk kita usulkan, saya kira semua peluang masih sangat terbuka lebar bagi siapapun. Siapapun tokoh yang kita nilai bagus pasti kita masukan dalam radar kita,” sebut Edo.
Kriteria tersebut, kata Edo berlaku secara universal, dalam artian siapapun tokohnya baik yang datang dari kader PDIP sendiri, partai lain maupun figur dari segmen lainnya, PDIP dengan pintu terbuka membuka kesempatan seluas-luasnya kepada semua orang.
“Tidak harus kader PDIP, siapapun bagi kami yang penting bisa menjaga NKRI, kebhinekaan, pluralisme dan yang paling penting bisa menjaga amanat rakyat itu yang akan kami dukung,” ungkapnya.
Ditanya apakah dari sejumlah figur yang muncul sudah ada yang masuk dalam radar dan sudah ada yang menjalin komunikasi politik dengan PDIP, Edo menjelaskan bahwa semua tokoh baik yang muncul di ruang publik maupun yang dinilai secara internal masuk dalam radar pemantauan pihaknya.
Hanya saja, ia mengakui sampai saat ini belum ada satupun figur yang sudah menjalin komunikasi politik, baik secara resmi maupun tidak dengan PDIP. Hal ini, lanjut dia, juga dikarenakan pihaknya belum pada tahapan untuk membangun komunikasi dengan figur manapun.
“Sampai sekarang belum ada bakal calon atau figur yang sudah menjalin komunikasi baik dalam konteks formal maupun informal, kebetulan juga kami masih pada tahap pemantauan, memang belum membuka komunikasi. Jadi sekali lagi saya sampaikan bahwa peluang itu (dukungan) masih terbuka lebar buat siapa saja,” ungkapnya.
Disinggung terkait peluang koalisi, Edo juga menyebut belum ada komunikasi intens dengan partai politik manapun. Hanya saja, ia tak menampik pihaknya sangat membutuhkan adanya koalisi demi memastikan kemenangan untuk Pilkada Kota Sorong nantinya.
“Begitu juga Koalisi kami membuka peluang kepada partai manapun yang penting sejalan dengan semangat kami untuk bagaimana merekomendasikan calon pemimpin sebagaimana kriteria yang saya ungkapkan tadi,” pungkasnya. [JOY]