Sorong, PbP – Kabupaten Sorong Selatan menjadi salah satu kabupaten di Papua Barat Daya yang bakal menggelar Pilkada di tahun 2024 ini. Bagi masyarakat Sorong Selatan, Pilkada kali ini tentu berbeda dengan Pilkada tahun 2020 lalu, kali ini tidak ada lagi calon petahana, sehingga bakal diisi oleh sejumlah figur baru sebagai kontestan.
Publik Sorong Selatan harus jelih memilih calon pemimpin, karena di satu sisi memang harus diakui bahwa Kabupaten Sorong Selatan saat ini masih membutuhkan banyak sentuhan, untuk menjadikan kabupaten tersebut bisa sejajar dengan daerah lainnya di tanah air, dalam hal pembangunan dan kesejahteraan. Momentum Pilkada kali ini menjadi sangat penting sekaligus krusial bagi masyarakat, untuk menentukan calon pemimpin yang tepat yang bisa menghadirkan perubahan sekaligus kesejahteraan pada periode 5 tahun kedepan.
Masyarakat Kabupaten Sorong Selatan harus bisa meyakinkan diri untuk bangkit dan berani memangkas mata rantai keterpurukan, ketertinggalan dan ketidakmampuan, demi meraih masa depan yang lebih cerah. Sorong Selatan membutuhkan pemimpin yang memiliki basis standard kualifikasi, kapabilitas serta keberanian, dan yang paling penting memiliki hati yang siap melayani, yang mau memberi diri untuk berdedikasi membangun negeri.
Hal ini ternyata menjadi alasan utama salah satu putra terbaik Sorong Selatan Yance Salambauw, SH.,MH tampil dan memberanikan diri untuk ikut mencalonkan diri sebagai calon bupati Sorong Selatan pada Pilkada kali ini. Datang dengan niat mulia, Yance bersama wakilnya H. Ahmad Samsuddin yakin bisa meraih hati masyarakat, sekaligus bisa menghadirkan perubahan, untuk menjadikan “Negeri 1001 Sungai” (julukan Sorong Selatan) bisa kembali berjaya seperti cerita di masa lalu.
“Sebagai anak asli Sorong Selatan, khususnya Teminabuan, kami tahu betul, Teminabuan itu sebenarnya dulu adalah distrik termaju dari wilayah lain di Sorong, tetapi kenyataan hari ini keadaan berbalik. Sangat ironis ketika kami melihat bahwa kami di Sorong Selatan saat ini, diantara kabupaten lain di Provinsi Papua Barat Daya saja, kami berada pada posisi yang tidak bagus. Apakah kita mau seperti ini terus, tentu tidak. Inilah sesungguhnya yang menjadi alasan kenapa kami ingin maju di Sorong Selatan,” ujar Yance yang didampingi wakilnya H. Ahmad Samsuddin, SE saat bincang-bincang dengan awak media ini di salah satu caffe di Kota Sorong, Kamis (15/08/2024).
Yance menuturkan, niat untuk mendedikasikan diri membangun Sorong Selatan sebenarnya sudah ada sejak lama. Bahkan ia perna mencobanya di tahun 2020 lalu, hanya saja saat itu kalah dari calon petahana, meski sempat bersaing ketat hingga sampai ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kerinduan yang mengakar serta respon yang begitu tinggi dari masyarakat, memaksanya untuk kembali meyakinkan diri masuk dalam bursa pencalonan kali ini.
“Tentu kami datang tidak setengah-setengah, niat baik kami mendapat respon yang baik juga dari masyarakat. Kami punya pengalaman di Pilkada kali lalu, sehingga kami masih memiliki basis yang tidak goya, kami punya pendukung yang tidak sedikit, apalagi saat ini kami memiliki kompleksitas pasangan calon yang sulit ditandingi yang merupakan penggabungan antara OAP dengan nusantara. Kami juga telah memastikan dalam kurun waktu 4-5 tahun belakangan kami tetap bersama-sama dengan masyarakat, sehingga dukungan itu tidak berkurang, bahkan terus bertambah tiap waktu,” tutur Yance.
Hari ini, lanjut Yance pergerakan-pergerakan masyarakat secara sporadis maupun masif dilakukan hampir di semua titik di Kabupaten Sorong Selatan. Sebagai pasangan calon ia mengaku sangat bangga dan terharu atas inisiatif masyarakat yang begitu antusias untuk mendukung dirinya bersama wakil maju dalam Pilkada periode ini. Namun, disatu sisi ia mengaku ada beban moril yang harus ditanggung, untuk bagiamana bisa hadir sebagai jawaban atas pergumulan dan kerinduan masyarakat akan kehidupan yang lebih baik.
“Memang diakui bahwa pergerakan itu dikarenakan masyarakat Sorsel hampir di semua titik sudah mengenal kami, karena kami memiliki pengalaman perna bertarung pada Pilkada 2020. Saat itu saya berpasangan dengan dr. Feliks Duwit maju dari calon independen dan menjadi satu-satunya petarung yang bisa mengimbangi calon petahana saat itu. Bagi kami, perolehan dukungan pada saat itu memiliki dampak bahkan korelasi yang sangat besar bagi kami, sekaligus beban moril yang masih kami pikul sampai dengan pencalonan periode ini. Tapi kami sangat optimis dengan niat baik dan dukungan yang ada, kali ini kami bisa meraih hasil yang positif,” sebut Yance.
Yance mengaku pihaknya sudah menyiapkan sejumlah program kerja dan rencana strategis yang diramu dalam visi misi pencalonan kali ini. Hanya saja, ia belum bisa menyampaikan secara terperinci karena harus menunggu waktu yang tepat sesuai dengan jadwal dan tahapan yang disediakan ruangnya oleh konstitusi. Namun secara garis besar, ia memastikan bahwa pihaknya hadir membawa misi perubahan untuk menjadikan Sorong Selatan lebih maju dan berkembang di waktu yang akan datang.
Lebih jauh Yance menyebutkan, bahwa kali ini, dirinya bersama pasangan tidak akan maju melalui jalur independen lagi. Hal itu dikarenakan keduanya telah mengantongi rekomendasi partai politik dengan jumlah kursi yang sudah memenuhi syarat minimum pencalonan untuk Pilkada Kabupaten Sorong Selatan tahun 2024. Adapun partai politik yang telah resmi mendukung keduanya yakni Demokrat (2 kursi) dan PKS (3 kursi).
“Saya bersama wakil saya Pak Ahmad Samsuddin justru yang terlebih dahulu memenuhi syarat dukungan untuk mendaftar di KPU. Dengan Komposisi 3 kursi dari PKS dan 2 kursi dari Demokrat sudah melebihi batas minimum syarat dukungan. Pemenuhan dukungan ini sebenarnya sudah ada sejak dua bulan lalu,” sebut Yance.
Meski telah memenuhi syarat untuk mendaftar di KPU, Yance mengaku pihaknya masih terus membuka ruang komunikasi dengan sejumlah partai lain, dengan maksud untuk menjaring koalisi. Hanya saja, ia mengaku tetap tunduk dan menghargai keputusan masing-masing partai dalam hal menentukan pilihan terkait arah dukungan.
“Memang kami lihat masih banyak partai yang belum menentukan pilihan dan kami juga sesungguhnya sedang ada dalam jalur komunikasi dengan sejumlah partai tersebut, bagi kami semakin banyak kawan semakin baik. Namun dengan posisi kami yang sudah memenuhi syarat minimum, kami melihat bahwa pada satu sisi memang partai-partai tersebut penting, tetapi disisi lain bukan menjadi sesuatu yang wajib,” ungkap Yance.
Yance mengaku saat ini pihaknya tengah fokus untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan persyaratan administrasi pencalonan yang hendak dibawa ke KPU nantinya. Selain itu, pihaknya juga tengah menjalin koordinasi baik dengan tim di tingkat kabupaten, distrik dan kampung maupun dengan partai koalisi dan relawan, untuk menentukan waktu yang tepat baik untuk pelaksanaan deklarasi maupun pendaftaran di KPU. Ia pun berharap beberapa waktu kedepan ada momentum yang tepat yang bisa digunakan untuk pelaksanaan deklarasi tersebut.
Diakhir penyampaiannya, ia mengimbau kepada simpatisan dan pendukung, serta seluruh lapisan masyarakat Sorong Selatan untuk terus menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif. Hal ini penting demi terwujudnya Pilkada Kabupaten Sorong Selatan yang aman dan sukses.
“Harapan kami Pilkada kali ini berjalan sesuai aturan, peserta melakukannya secara positif dan tentunya saling menghargai antara peserta yang satu dengan yang lainnya. Mari kita berpolitik secara dewasa dan bermartabat dengan terus memegang komitmen untuk menjaga dan memastikan Pilkada Sorong Selatan kali ini aman dan sukses,” tutup Yance. [JOY]