Sorong, PbP – Bakal Calon Bupati Sorong Dr. Johny Kamuru, SH.,M.Si (JK) mengaku, pihaknya telah diberikan ruang yang sama oleh sejumlah partai politik (Parpol) pemenang pemilu di Kabupaten Sorong, untuk ikut berproses dalam rangka mendapatkan dukungan menuju kontestasi Pilkada Kabupaten Sorong tahun 2024.
Ia mengatakan, sejak dibukanya pendaftaran oleh sejumlah partai politik beberapa waktu lalu, pihaknya ikut berpartisipasi melakukan pendaftaran, dan memenuhi semua persyaratan sebagaimana yang diminta oleh partai politik. Hal ini juga berlaku untuk kandidat lain yang juga punya harapan yang sama ingin mendapatkan dukungan partai.
“Jadi memang sedari awal kita ikut proses dan mekanisme di setiap partai. Kita mendaftar kemudian kita lengkapi berkas-berkas dan semua persyaratan yang diminta oleh partai. Dan saya yakin teman-teman (kandidat) yang lain juga demikian, kita diberikan ruang yang sama,” ujar JK saat diwawancarai awak media ini via telephone, Rabu (07/08/2024).
JK mengungkapkan, pihaknya hanya mengikuti setiap tahapan yang disediakan oleh partai serta memenuhi segala persyaratan yang diminta oleh partai dalam rangka pencalonan. Selanjutnya tahapan dan mekanisme yang dilalui di internal partai, mutlak merupakan kewenangan partai, termasuk pelaksanaan pengusulan secara berjenjang, hingga kroschek ke tingkat bawah dan juga survey.
Ia menambahkan, untuk Pilkada Kabupaten Sorong, bukan dirinya sendiri yang ikut melakukan pendaftaran ke sejumlah partai, namun ada sejumlah kandidat lain yang juga diberikan kesempatan yang sama oleh partai politik. Namun, jelas JK, lagi-lagi semua hanya mengikuti tahapan sebagaimana batasan yang diberikan partai, persoalan selanjutnya dalam internal partai merupakan hak partai yang tidak bisa diintervensi pihak manapun.
“Kita mengikuti format sesuai batasan yang diberikan partai, selanjutnya mengenai proses internal hingga pengambilan pertimbangan dan keputusan semua kembali ke partai politik yang menentukan,” sebut JK.
Disinggung terkait fenomena yang berkembang di Kabupaten Sorong, dimana hampir sebagian besar partai politik pemenang pemilu mengarahkan pandangannya kepada dirinya, JK mengaku hal itu merupakan hak masing-masing partai. Pihaknya lanjut dia, tidak bisa mengklaim atau membatasi apa yang menjadi keinginan maupun keputusan partai.
Apalagi, lanjut dia, saat ini proses itu masih berjalan dan belum final, sehingga sangat naif bila pihaknya harus menanggapi secara formal fenomena yang terjadi pada saat ini. Sembari menghitung waktu, JK menyebut pihaknya, tetap tunduk dan menyerahkan keputusan kepada masing-masing partai politik.
“Kita prinsipnya menunggu dan tunduk kepada keputusan partai. Biarkan mereka berproses dan menilai secara objektif, untuk menentukan siapa yang layak mereka dukung. Lagian saat ini proses masih jalan dan belum final, jadi tidak bisa kita mengklaim lawan kotak kosong dan memang tidak ada niat kesana (lawan kotak kosong), kita kembalikan ke partai untuk menentukan pilihan,” ungkapnya.
Dilain sisi, JK mengungkapkan tentu masing-masing partai memiliki refrensi dan pertimbangan sendiri-sendiri, sebelum menetapkan keputusan. Partai, lanjut dia, pasti akan melihat figur-figur yang layak untuk memimpin Kabupaten Sorong lima tahun kedepan, dengan melihat kapabilitas, integritas dan trac record seseorang.
“Partai pasti akan melihat figur yang memiliki kualifikasi kompetensi, kapabilitas, integritas dan mampu membawa kemajuan di Kabupaten Sorong. Selain itu, tentu partai pasti akan melihat figur yang mempunyai peluang menang. Tetapi sekali lagi masing-masing partai punya pertimbangan sendiri, kita serahkan keputusan kembali ke partai politik,” pungkasnya. [JOY]