Sorong, PbP- Sebagai upaya menanggulangi penyebaran Covid-19 di Kota Sorong melalui peningkatan 3T (Tracing, Testing, Treatment), Pemerintah Kota Sorong melepas 87 Petugas Tracer (Tes, Lacak, Isolasi) orang yang terkonfirmasi COVID-19 dan kontak eratnya, Kamis (24/6) di Lapangan Apel Kantor Walikota Sorong.
87 Petugas Tracer yang merupakan gabungan dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Relawan Mahasiswa, dilepas langsung oleh Ketua Tim Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 yang juga merupakan Wali Kota Sorong Lambert Jitmau.
Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau menyatakan petugas tracer nantinya akan turun melakukan pelacakan terhadap masyarakat di setiap lingkungan, kelurahan dan distrik, untuk memberikan sosialisasi dan arahan tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
“Inilah tugas pengabdian kita kepada masyarakat Kota Sorong. Biarlah kita sehat dan terhindar dari virus Corona,” ungkap Wali Kota Sorong.
Menurutnya, jika kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Sorong meningkat, maka akan ikut mempengaruhi sendi-sendi kehidupan di Kota Sorong. Karena dampak dari COVID-19 bukan saja dirasakan oleh satu sektor saja, tapi semua sektor akan ikut berpengaruh khususnya sektor ekonomi.
Karena itu dirinya berharap dengan adanya tim yang telah dibentuk ini mampu menanggulangi angkah terkonfirmasi positif di Kota Sorong. (Jvn).
