Tumbangkan Atlet Kempo NTT, Stevenly Rantung Raih Medali Emas
Banda Aceh,PbP- Atlet Kempo Provinsi Papua Barat Daya Stevenly Rantung melaju ke laga final cabang olahraga (Cabor) Kempo kelas 70 + kg PON Aceh-Sumatera Utara tahun 2024.
Stevenly Rantung melaju ke final merebut medali emas setelah berhasil menumbangkan lawanya Irwanto Susanto dari Provinsi Nusa Tenggara Timur pada babak semi final di Gedung Olahraga (GOR) KONI Aceh, Banda Aceh, Kamis (19/9/2024).
Duel kedua atlet kempo ini berlansung cukup sengit, mereka saling menunjukan teknik permainan saling menyerang yang disambut hangat masing-masing suporter dari atas trimbun GOR KONI Aceh.
Laga pertama dimenangkan atlet kempo Nusa Tenggara Timur Irwanto Susanto dengan nilai 5 sedangkan Stevenly Rantung 0 sehingga kemenangan pu berpihak kepada NTT.
Namun karena Stevenly Rantung maupun Irwanto Siswanto sama-sama menang dua kali dan kalah satu kali dalam babak penyisian sehingga terjadi seri, pertandingan kembali diulangi.
Pada babak penentuan ini atlet kempo Papua Barat Daya Stevenly Rantung menghadiakan pukulan jitu kepada lawannya sehingga jatuh terkapar, wasit pun memberikan nilai 10 kepada Rantung.
Selanjutnya kemenangan semi final cabor kempo kelas 70+ kg berpihak kepada atlet helm biru. Stenvenly Rantung akan bertanding pada grand final pada Jumat (20/9/2024) di GOR KONI Aceh.
Pelatih kepala Kempo PBD Marcelino Pontoh mengapresiasi permainan anak asuhnya pada hari ketiga pertandingan Cabor Kempo PON XXI Aceh – Sumatera Utara tahun 2024 ini.
Menurutnya, ada peningkatan teknik permainan tiga atlet kempo putra Papua Barat Daya pada kelas 70+ kg Stevenly Rantung, kelas -70 kg Simson Sagrim dan kelas -60 kg Ronaldo Pontoh.
Dimana tiga atlet dalam pertandingan sangat maksimal menunjuk teknik serang maupun bertahan, namun pihaknya harus menerima keputusan wasit.
“Pertandingan hari ketiga ini ada kemenangan dan kekalahan, kami tetap terima kekalahan dua kelas yaitu Ronaldo Pontoh dan Simson Sagrim harus takluk oleh provinsi lain tetapi kami tetap semangat buat nomor kelas 70 + kg atas nama Stevenly Rantung, kami masih optimis meraih medali emas,” ucap Marcelino kepada awak media di Banda Aceh, Kamis sore.
Marcelino menegaskan bahwa pada tanding laga final ini atletnya akan turun dengan kekuatan penuh, “besok ini semua persiapan sudah siap pokoknya Papua Barat Daya harga mati medali emas,” ucap Marcelino dengan semangat optimis.(*)
