Tutup Pelatihan Dive, Para Guide Selam Diminta Profesional
Waisai, PbP – Asisten Bidang Admistrasi Umum Setda Raja Ampat, Yulianus Mambraku, SH, M.Si, menutup secara resmi pelatihan guide dive atau pemandu wisata selam, yang di selenggarakan Dinas Pariwisata selama seminggu di Gurara Resort, Jumat (28/6).
Dalam arahannya, Yulianus mengutarakan, untuk mendapatkan lisensi atau sertifikat penyelam klasifikasi master tidaklah gampang, karena harus melalui proses yang sangat panjang dan para guide selam harus menguasai spot-spot, serta peta sasaran dive dan lokasi biota laut yang indah, agar wisatawan merasa puas.
Untuk itu, kata dia, para peserta yang mengikuti pelatihan serta yang sudah mendapat sertifikat, diminta agar menggunakannya dengan baik, serta harus menjadi guide selam yang profesional di Raja Ampat, sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dan yang terpenting harus bisa jaga keamanan dan keselamatan turis.
“Kalau hanya menyelam saja semua pasti bisa, tapi untuk mendapatkan lisensi tidaklah semua penyelam bisa. Untuk itu, peserta yang sudah dapat kompetensi klasifikasi dive master agar menggunakannya secara professional. Kemudian, dapat menjaga kenyamanan wisatawan yang menikmati bawah laut Raja Ampat,”ujar Yulianus.
Dia menambahkan, saat ini pemerintah pusat telah menetapkan pariwisata menjadi sektor utama untuk meningkatkan perekonomian rakyat.
“Untuk itu, para peserta jangan hanya cari sertifikat, tetapi harus menjadi pemandu atau dive yang professional, juga mampu bahasa Inggris karena ini modal yang utama,”tuntasnya. [TLS-HM]