fbpx
Jumat, 17 Jan 2025

Umat Nasrani Diminta Rayakan Natal Sesuai Prokes

0
Kapolda PB Irjen Pol Dr Tornagogo Sihombing menyerahkan SK Kapolri tentang pengesahan SPN Polda PB kepada Kepala SPN AKBP Harold Wilson Huwae,S.I.K di halaman SPN, Senin (21-12)

Kapolda PB Irjen Pol Dr Tornagogo Sihombing menyerahkan SK Kapolri tentang pengesahan SPN Polda PB kepada Kepala SPN AKBP Harold Wilson Huwae,S.I.K di halaman SPN, Senin (21-12)

Manokwari,PbP – Perayaan Natal 2020 tentu sangat berbeda jauh dengan tahun sebelumnya, sebab sedang dilanda Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Dimana semua umat nasrani dibatasi dalam beribadah. Untuk itu, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Dr Tornagogo Sihombing,S.I.K.,M.Si mengajak para pemuka agama rayakan ibadah natal secara khusyu dan sehat sesuai protokol kesehatan (Prokes) yang berlaku.

“Para pemuka agama dan umat Nasrani diminta untuk merayakan hari Natal secara khusyu, selalu sehat dan sesuai protokol kesehatan COVID-19,” ajak Kapolda melalui keterangan persnya yang disampaikan Kabid Humas AKBP Adam Erwindi,S.I.K.,M.H, Selasa (22/12)

Kapolda PB Irjen Pol Dr Tornagogo Sihombing menyerahkan SK Kapolri tentang pengesahan SPN Polda PB kepada Kepala SPN AKBP Harold Wilson Huwae,S.I.K di halaman SPN, Senin (21-12)
Kapolda PB Irjen Pol Dr Tornagogo Sihombing menyerahkan SK Kapolri tentang pengesahan SPN Polda PB kepada Kepala SPN AKBP Harold Wilson Huwae,S.I.K di halaman SPN, Senin (21-12).PbP/Dok

Dan untuk memutus mata rantai penyebaran, Kapolda mengingatkan kepada masyarakat Papua Barat agar selalu menerapkan 3M. “Dengan mamatuhi protokol kesehatan COVID-19 yang belaku, seperti duduk tetap jaga jarak. menggunakan masker  dan face shiel, cuci tangan menggunakan air dan wajib hindari kerumunan” tegas Kapolda.

Orang nomor satu di Polda Papua Barat itu juga mengajak para tokoh agama lain untuk saling menghargai dan menjaga kamtibmas selama umat nasrani beribadah natal, dilarang menyalakan petasaan di saat umat nasrani sedang beriibadah.

“Mari sama-sama menghargai sesama umat bergama sehingga tercipta kamtibmas yang kondusif di wilayah Papua Barat, kami dari kepolisan dibantu TNI dan inatansi terkait akan trus menjaga situasi perayaan natal tetap kondusif,”pungkasnya.

Salah satu warga Manokwari, Ando Seblum memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian atas ketegasan dalam pencegahan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan antisipasi klaster baru pada saat perayaan Natal tahun 2020.

“Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada Kapolda bersama jajarannya dalam menjaga kamtibmas sekaligus pencegahan penyebaran COVID-19 di Papua Barat, kami harap Pak Kapolda harus tegas agar tidak tejadi hal-hal yang terjadi,” harap Ando.[ARS-SF]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.