Waisai, PbP – Anggota KPU – RI Divisi Humas, Data Informasi dan Hubungan Antar Lembaga, Viryan, SE., MM secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor), konsolidasi organisasi, dan penyusunan daftar pemilih kabupaten/kota se- Papua Barat di Gedung Pari, Convention Center Waisai, Raja Ampat, Sabtu (29/8/20).
Viryan mengingatkan bahwa pesta demokrasi Pilkada serentak 09 Desember 2020 tinggal menunggu waktu .Oleh karena itu ia berharap agar jajaran KPU di Papua Barat , khususnya yang menyelenggarakan Pilkada harus solid dan terus membangun rasa kekompakan dan KPU sebagai penyelenggara harus bekerja lebih cepat dan tepat.
Viryan juga mengingatkan agar data-data pemilih yang dihasilkan jajaran KPU yang ikuti Pilkada, menjamin hak – hak pilih tiap warga negara ada dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Karena data pemilih yang kokoh dan baik adalah salah satu pondasi serta menjadi modal penyelenggaraan pemilihan yang semakin berintegritas.
“Pendaftaran bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati telah diumumkan. Ini pertanda bahwa waktu tinggal beberapa lama lagi. Untuk itu jajaran organisasi pemilu harus terus solid dan menjaga kekompakan. Jika solid tentu Pilkada akan berjalan sukses dan berintegritas”, ujar Viryan .
Ia juga menghimbau semua jajaran KPU Papua Barat , lebih khusus 9 kabupaten/kota yang ikuti Pilkada secara serentak tahun 2020 , mempelajari aturan dan menjalankan aturan dengan baik serta tidak melanggar aturan.
Sebab Pilkada langsung adalah ajang kepentingan rakyat didalam menentukan nasib elit pemimpin lima tahun.Viryan menambahkan dalam pelaksanaan Pilkada 2020 , elemen masyarakat juga diperhadapakn dengan kasus pandemic COVID-19 Untuk itu ia mengharapkan agar semua pihak mengikuti protokol kesehatan.
“Kasus COVID masih terus meningkat dan tidak ada jaminan kapan berakhir, maka suka tidak suka harus dihadapi. Ingat, di areal TPS sebelum pencoblosan harus disemprot diinsfektan. Petugas jaga harus rapied tes dengan hasil non- reaktif. Kemudian jumlah pemilih per-TPS dikurangi dan tidak boleh ada kerumunan. Pemilih juga diwajibkan memakai masker dan sarung tangan satu kali pakai saat mencoblos dan tes suhu”, kata Viryan. [TLS-DR]