Wabah Covid-19 Melumpuhkan Aktivitas Eksport dari Sorong Raya
Sorong, PbP – Mewabahnya Corona virus turut mempengaruhi pendapatan negara dan melumpuhkan sementara aktivitas eksport , terkhusus di wilayah kerja KPP Bea dan Cukai type Madya Pabean C Sorong. Kantor KPP Bea Cukai Sorong memiliki wilayah meliputi kabupaten dan kota di Sorong Raya.
Kepala KPP Bea Cukai Sorong Bambang Eko didampingi Muhammad Awalludin, kasubag umum, dan Undani kepala seksi perbendaharaan merangkap Humas menyampaikan beberapa waktu lalu, ada evaluasi dari pusat yang menyebutkan kebanyakan frekuensi kegiatan eksport dan import di semua sektor menurun. Korelasinya, sambung dia, tentu saja secara menyeluruh berdampak pada penerima anggaran yang berdampak pada penyerosotan yang luar biasa.
“Kami di Bea Cukai Sorong sendiri alhamdulillah 3 tahun berturut-turut mencapai target cukup siknifikan. Namun dengan adanya Covid 19 saat ini, cukup drastis sekali dengan penerimaan disamping produksi kegiatan yang turun dan target pun sangat drastis turun,”ucap Bambang Eko kepada Papua barat Pos di Ruang kerjanya, Rabu (29/4).
Tidak hanya itu saja, kata dia, kegiatan proyek-proyek tidak bisa tepat waktu dan mengalami pergeseran dan ada permintaan pemotongan biaya operasional kantor untuk membantu pembiayaan penaganan Pandemi Covid 19. ” Di wilayah Papua ini ada 7 sektor mengalami pemotongan termasuk kami,”tuturnya.
Secara spesifik ditambahkan oleh Undani, pergerakan ekspor komoditi dari wilayah Sorong Raya dominan dilakukan melalui jalur penerbangan melalui bandar udara Domeni Eduard Osok (DEO). adanya penutupan bandara sementara tentu saja menghambat untuk melakukan eksport.
Padahal, sambung dia, secara rata-rata hampir setiap hari ada pengiriman ikan segar ke Singapura melalui bandara, namun sejak adanya Covid ini sudah tidak bisa dilakukan lagi artinya itu merupakan kerugian sendiri secara ekonomi dan berdampak pada penghasilan masyarakat nelayan, dan pengepul yang langsung merasakan penambahan penerimaan dari devisa. “Kegiatan eksport selama ini terbatas dilakukan oleh maskapai Garuda Indonesia. mereka memberikan tempat khusus kepada pengekspor, sehingga dapat melakukan ekspor di beberapa negara,” tandas Undani. [CR34-SF]