Wakil Rakyat Diminta Perjuangkan Bantuan Pupuk

Sorong, PbP-Walaupun Kota Sorong terkategori daerah perdagangan dan jasa, tapi ada sekitar 20-an Kelompok Tani (Poktan) mengais rejeki dengan bertani. Niat bertani ini juga digoda kebutuhan pasar di mana kebutuhan sayuran dan bumbu dapur masih didatangkan dari luar Sorong. Umumnya Poktan ini memanfaatkan lahan kosong atau menyewa untuk lahan bertani menanam sayuran atau tumbuhan palawija lainnya.
Ditengah kegiatan Reses-I Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat Daya (DPR-PBD), Surung H. Sibarani, SE menerima aspirasi darai sejumlah ketua Poktan yang ada di Kota Sorong. Ketua Poktan Setia Bhakti, Djasman berharap penuh agar wakil rakyat yang duduk di DPR-PBD turut memperjuangkan bantuan pupuk non subsidi maupun subsidi bagi Poktan yang ada di Kota Sorong. Soalnya, lanjut Djasman, petani sayuran di Kota Sorong kesulitan dengan besarnya biaya pupuk bagi tanaman mereka.
“Selain mahal kadang juga stok terbatas. Memang kami tahu Kota Sorong ini bukan daerah pertanian, tapi kami juga berjasa menyuplai sayuran hasil tani kami bagi masyarakat Kota Sorong. Jadi mohon pak dewan perjuangkan kami bantuan pupuk. Dan jika bisa alat pertanian, seperti yang pernah beberapa kali pak dewan berhasil membantu kelompok tani yang ada di Kota Sorong,” ungkap Djasman, petani yang berlokasi di belakang markas Batalyon, Distrik Sorong Timur ini.
Merespon aspirasi Poktan ini, Anggota DPR PBD, Surung Sibarani mengakui bahwa waktu menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat (PDR-PB) dirinya beberapa kali berhasil memperjuakan bantuan pupuk dan alat tani bagi kelompok tani yang ada di Kota Sorong. Namun sejak pemekaran Provinsi Papua Barat Daya perjuangan bantuan pupuk dan alat tani bagi Poktan yang ada di Kota Sorong terputus.
“Ya, selagi ada ruang baik itu anggaran maupun program kita akan berusaha memperjuangkan aspirasi masyarakat, termasuk aspirasi kelompok tani ini. Kita harap masyarakat bersabar dan memahami situasi, apalagi di masa awal pemerintahan Prabowo-Gibran ini ada pengurangan anggaran,”tambah Surung yang saat kegiatan reses turut berbagi paket Lebaran dengan konstituennya yang beragama Muslim.(***)