Wawancara Paritrana Award 2024 BPJS Ketenagakerjaan Resmi di Mulai

Sorong, PbP – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya Bersama BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan Penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan Paritrana Award 2024 resmi dimulai pada hari Senin, (26/02) disalah satu hotel di Kota Sorong. Kegiatan berlangsung selama dua hari pada 26 – 27 Februari 2024.
Hari pertama, acara diawali dengan wawancara kandidat Paritrana Award 2024 yang diikuti oleh berbagai pihak, termasuk Plh Bupati Sorong, Bupati Raja Ampat,Penjabat Wali Kota Sorong,Kabupaten Tambrauw, Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN),Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong (UNIMUDA) dan Politeknis Kesehatan (Poltekkes) Sorong.
Pada hari kedua, 27 Februari 2024, wawancara akan dilanjutkan dengan kategori perdagangan dan jasa, yang diikuti oleh Saga Retailindo Sorong, Papua Sejahtera, Vega Bintang Abadi (Vega Hotel), Mega Mall, Rumah Sakit Pertamina Sorong, Henrison Inti Persada, UD. Piala dan Yellu Mutiara.
Sekda Provinsi Papua Barat Daya, Edison Siagian, dalam sambutannya melalui zoom meeting sebagai tim penilai menyampaikan bahwa Paritrana Award ini merupakan alat bagi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk menilai diri sendiri dalam hal pelayanan dan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat.
“Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, juga menyampaikan dukungannya terhadap Paritrana Award dan berharap agar provinsi baru ini dapat memperoleh banyak penghargaan. Hal ini akan menjadi tanda bahwa meskipun baru, Papua Barat Daya berkomitmen untuk memberikan perhatian serius terhadap ketenagakerjaan, “ujarnya.
Plh Bupati Sorong, Cliff Agus Yapsenang, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pekerja, baik formal maupun non formal.
“Pemda berkomitmen keberanian pemerintah Daerah sudah 2018 ada beberapa Regulasi yang sudah buat dan di coba melakukan tanggungjawaban kepada pekerja baik formal maupun non formal itu sudah di anggarkan.
Pemerintah Kabupaten Sorong telah menganggarkan dana untuk program ini dan terus berupaya meningkatkan jumlah peserta program, khususnya dari aparat kampung.