Maybrat, PbP – Menjelang pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Maybrat yang akan berlangsung pada tanggal 27 November mendatang, pasangan Karel Murafer dan Ferdinando Solossa (MUSA) menghimbau seluruh masyarakat untuk terus menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif.
Bakal Calon Wakil Bupati Maybrat dari pasangan MUSA, Ferdinando Solossa kepada media ini mengatakan bahwa politik itu selalu dinamis, dan partai politik selalu mencermati dinamika politik di lapangan serta informasi inteljen demi untuk kepentingan bangsa, negara dan rakyat, maka ruang kompromi dan koalisi bisa saja terjadi.
Oleh sebab itu, ia mengimbau semua pihak di Kabupaten Maybrat untuk tetap menahan diri dan berdoa menyerahkan proses yang sedang berlangsung kepada Tuhan, sebab semua bakal calon bupati dan wakil bupati yang saat ini maju adalah putra terbaik Maybrat.
“Kami pasangan Murafer-Solossa (MUSA) mengharapkan kepada semua pihak untuk mengendalikan diri dan menjaga Kamtibmas dan stabilitas politik di Maybrat. Kita sama-sama berdoa agar semua proses yang ada ini berjalan dengan baik dan sukses,” ujar Ferdinando di Maybrat, Selasa (06/08/2024).
Ferdinando juga meminta semua pihak yang terlibat sebagai kontestan dalam Pilkada kali ini, untuk bisa memelihara iklim politik yang sehat, serta terus memberikan edukasi kepada masyarakat melalui sikap politik yang bijaksana dan bermartabat.
“Hindari black campaing (kampanye hitam), kedepankan komunikasi politik yang santun serta mengkampanyekan visi, misi dan program kepada masyarakat, sehingga rakyatlah yang mempunyai otoritas/kedaulatan untuk menilai dan menentukan pilihan,” sebut Ferdinando.
Ia melanjutkan, Pasangan Murafer-Solossa juga mengajak kepada semua pihak untuk memberikan dukungan moril kepada penyelenggara pemilu baik KPUD bersama jajaran dan Bawaslu bersama jajaran dalam pelaksanaan tahapan pemilu, juga kepada pihak keamanan baik TNI/Polri demi menjamin terpeliharanya situasi Kamtibmas yang kondusif di Maybrat.
“Harapan kita kedepan yaitu Maybrat aman, maju, sejahtera dan mandiri dalam konsesus kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI harga mati,” pungkasnya. [JOY]
