Yohan Bodory: Pemekaran Kampung Demi Kesejahteraan Masyarakat
Sorong, PbP – Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), terus berupaya untuk menghadirkan pelayanan yang maksimal demi meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Salah satu langkah yang tengah dilakoni Pemda Sorsel melalui DPMD adalah memekarkan sejumlah kampung yang ada di wilayah tersebut.
Kepala Dinas PMD Sorsel, Yohan Bodory, S.Sos.,M.Tr, A.P menjelaskan, penataan kampung melalui mekanisme pemekaran bertujuan untuk mewujudkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan kampung, mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat kampung dan mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik.
Selain itu, dengan adanya pemekaran-pemekaran kampung tersebut, maka dapat berguna dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan kampung, serta meningkatkan daya saing desa.
“Dengan semakin dekatnya rentan kendali pelayanan, maka akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Saya pikir ini yang menjadi entry poin, yang menjadi dasar semangat kami untuk bagaimana kampung-kampung pemekaran di wilayah Kabupaten Sorong Selatan ini segera diresmikan, atau didefenintifkan,” ujar Yohan Bodory, kepada awak media, belum lama ini.
Yohan menyebutkan, khusus untuk wilayah Kabupaten Sorong Selatan ada 253 kampung pemekaran yang saat ini statusnya menjadi kampung persiapan.
Selanjutnya 253 kampung persiapan tersebut tengah digodok, untuk segera diresmikan menjadi kampung defenitif.
Pihaknya, kata dia, terus melakukan upaya kordinasi dan konsultasi, dalam rangka melengkapi sejumlah persyaratan yang dibutuhkan.
Koordinasi dan konsultasi dimaksud dilakukan baik ke bawah, dalam hal ini pemerintah dan masyarakat di kampung pemekaran, juga keatas dalam hal ini Pemda Sorsel, Pemprov PBD maupun pemerintah pusat melalui Ditjen Bina Pemdes, Kementerian Dalam Negeri.
Ia menjelaskan, sejumlah persyaratan yang diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan tentang pemekaran desa/kampung, sebagian besar sudah dipenuhi oleh Pemkab Sorsel.
Sehingga tidak menutup kemungkinan melalui kerja-kerja tim proses peresmian sejumlah kampung pemekaran tersebut bisa cepat direalisasikan.
“Sebagian besar persyaratan kita sudah punya, mulai dari peta wilayah, jumlah penduduk dan berita-berita acara kesepakatan pengusulan kampung pemekaran. Tinggal beberapa yang akan kami lengkapi segera,” sebut Yohan.
Meski telah menyiapkan kelengkapan pesyaratan yang sebagian besar sudah terpenuhi, Yohan mengaku pihaknya tetap akan tunduk dan mengikuti proses dan mekanime, serta tahapan sesuai dengan apa yang diamanatkan peraturan perundang-undangan. Ia berharap masyarakat bersabar dan terus memberikan dukungan.
“Mari kita satukan hati, bekerja bersama melalui dukungan positif, sehingga proses ini bisa segera berjalan dan tentu apa yang menjadi harapan kita bersama segera terwujud,” pungkasnya. [JOY]