Makan Bergizi Gratis Hadir di Jeflio: Bukti Nyata Pemerataan Pembangunan di Tanah Papua

0
IMG-20251018-WA0009

Sorong,PbP-Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap masyarakat Papua tampaknya tidak pernah surut. Dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, kebijakan pembangunan yang inklusif dan merata kembali diwujudkan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini kini menjangkau hingga pelosok, termasuk Kampung Jeflio, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Puluhan warga kampung dari berbagai kalangan usia mulai dari anak-anak sekolah, ibu rumah tangga, hingga tokoh masyarakat tampak antusias menghadiri kegiatan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis yang digelar di balai kampung.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan ajakan untuk memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungan sekitar.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Distrik Mayamuk yang diwakili oleh Yunus Malakabu, sosok pemuda setempat yang juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Prosesi pembukaan ditandai dengan pengetukan mikrofon sebanyak tiga kali sebagai simbol dimulainya kegiatan penuh makna tersebut.

Dalam acara itu, turut hadir pula Serka Yohanes Surat, yang memberikan pemaparan singkat tentang pentingnya menjaga dan memelihara kamtibmas. Ia mengingatkan masyarakat agar tetap bersatu, saling menghormati, dan bersama-sama menjaga keamanan kampung sebagai fondasi utama pembangunan.

“Kamtibmas adalah tanggung jawab bersama. Ketika situasi aman, program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis dapat berjalan dengan baik dan memberi manfaat luas bagi semua,” ujarnya.

Kepala Kampung Jeflio, Paul Yongki Malakabu, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintahan pusat atas perhatian nyata yang diberikan kepada masyarakat Papua.

“Program ini adalah bukti bahwa pemerataan pembangunan bukan hanya janji politik. Kehadiran Makan Bergizi Gratis di kampung kami menunjukkan bahwa pemerintah sungguh-sungguh ingin memastikan tidak ada rakyat yang tertinggal, bahkan di pelosok Papua,” ujarnya.

Ia berharap, kehadiran program ini menjadi awal dari perhatian yang lebih besar terhadap sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi rakyat. “Semoga pemerintah terus memperluas program serupa agar masyarakat Papua semakin merasakan manfaat langsung dari kebijakan nasional,” tambahnya.

MBG, Pondasi Menuju Indonesia Emas 2045
Program Makan Bergizi Gratis sejatinya bukan program instan. Di baliknya tersimpan visi besar pemerintahan Prabowo-Gibran untuk membangun generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045 sebuah cita-cita besar menjadikan Indonesia sebagai bangsa maju dan berdaulat.

Melalui MBG, anak-anak dari pelosok negeri dijamin memperoleh asupan gizi yang layak. Nutrisi yang cukup terbukti berperan penting dalam tumbuh kembang anak, meningkatkan kemampuan belajar, serta menurunkan angka stunting yang masih menjadi persoalan nasional.

Dengan tubuh dan pikiran yang sehat, generasi muda Papua diharapkan mampu bersaing dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Program ini juga memiliki efek ekonomi yang luas. Bahan pangan yang digunakan diambil dari petani, nelayan, dan peternak lokal, sehingga menggerakkan roda ekonomi desa. Dengan demikian, manfaatnya tidak hanya dirasakan di meja makan, tetapi juga di ladang, pasar, dan dapur rumah tangga masyarakat setempat.

Tokoh muda Moi, Zakarias Kokmala, menilai program ini sebagai bentuk nyata kehadiran negara di tengah rakyat kecil.

“Selama ini kami di Papua sering merasa jauh dari pusat. Tapi dengan program seperti ini, kami merasa diperhatikan. Anak-anak kami kini bisa makan bergizi, belajar dengan semangat, dan tumbuh menjadi generasi yang kuat,” ujarnya.

Zakarias juga menyoroti dampak sosial program MBG yang mendorong gotong royong antarwarga. “Ibu-ibu di kampung kami kini bergantian memasak untuk anak-anak sekolah. Kami jadi lebih kompak, saling bantu, dan merasa memiliki program ini bersama,” katanya.

Ia berharap keberlanjutan program ini terus dijaga agar manfaatnya semakin luas. “Bagi kami di Papua, program seperti ini bukan sekadar bantuan makan. Ini adalah simbol harapan dan keadilan sosial,” pungkasnya.

Kampung Jeflio menjadi saksi nyata bahwa perhatian pemerintah pusat kini benar-benar menyentuh lapisan masyarakat paling bawah. Program Makan Bergizi Gratis bukan hanya memberi makan, tetapi juga memberi makna bahwa setiap anak Papua berhak mendapatkan masa depan yang lebih sehat dan cerah.[MPS]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *