Realisasi Pendapatan Papua Barat Hingga 30 November Capai 81 Persen
Kepala Bapenda Papua Barat, Dr. M. Bachri Yasin saat diwawancarai di ruang kerjanya.
Manokwari, PbP – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Papua Barat, Dr. M. Bachri Yasin menjelaskan, realisasi pendapatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat per 30 November 2025 telah mencapai 81 persen dari total APBD Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp. 3,636 triliun.
Dikatakan Bachri, untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) realisasinya sudah mencapai 60 persen, pendapatan transfer ke daerah (TKD) realisasinya mencapai 85 persen, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sudah mencapai 99,78 persen.
“ Kenapa PAD masih 60 persen, karena kita masih menunggu realisasi pembayaran penjualan Gas dari LNG, karena masuk pada lain-lain pendapatan yang sah,” jelas Bachri kepada Tabura Pos di ruang kerjanya, Senin (8/12/2025).
Dirinya berharap, pada minggu terakhir Desember ini, sudah ada transfer masuk hasil penjualan gas. Sehingga, target realisasi PAD Papua Barat dari Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda Papua Barat bahwa, realisai PAD Papua Barat harus mencapai angka 95 persen dapat tercapai.
“Kalau belanja kita tidak bisa mencapai 95 persen. Kita tidak bisa menghalalkan segala cara untuk realisasi belanja,” terang Bachri.
Pasalnya, sambung dia, pastinya ada persyaratan, pekerjaan dan progress fisik di lapangan sehingga, tidak dapat dipaksakan untuk mencapai angka 95 persen.
“Kalau pendapatan dari dana Otsus semuanya sudah masuk 100 persen. Kalau belanja tidak bisa dipaksakan. Namun, kalau pendapatan kita harus optimis,” tandas Bahcri. [FSM-R2]
