Gabriel Asem: Papua Barat Daya Harus Selangkah Lebih Maju Lagi

Sorong, PbP – Mantan Bupati Tambrauw 2 periode, yang juga selaku bakal calon Gubernur Papua Barat Daya, Gabriel Asem, SE.,M.Si menyatakan perlu untuk melakukan pembenahan dalam hal pembangunan, agar Provinsi PBD menjadi selangkah lebih maju lagi.

Hal ini disampaikan Gabriel dalam sesi wawancara dengan awak media, di kediamannya di Kota Sorong, Sabtu 04 Mei 2024.

Gabriel menyebutkan, salah satu visi misi yang diusung dirinya dalam proses pencalonan kali ini adalah, bagaimana membawa Provinsi PBD, selangkah lebih maju lagi, melalui progres pembangunan yang cepat dan terukur.

Ia mengatakan, pengalaman dua periode menjadi pemimpin di Tambrauw, dari ketiadaan menjadi ada seperti saat ini, memompa semangatnya untuk bisa menghadirkan hal serupa dalam skop yang lebih besar di tingkat Provinsi PBD.

“Kita tidak bisa hidup terus-terusan dalam kondisi seperti ini. Banjir dimana-mana, polusi, kemiskinan, taraf pendidikan yang rendah, keamanan yang tidak menentu dan sebagainya. Tentu harus ada pembenahan untuk kita selangkah lebih maju lagi. Dalam artian, apa yang kurang kita benahi, yang baik kita kembangkan bahkan kita tingkatkan,” ujar Gabriel.

Ia mengakui, proses pembenahan tersebut tidak semuda membalikan telapak tangan. Butuh perjuangan, keberanian dan kerja keras semua pihak. Namun demikian, ia mengaku optimis bisa menghadirkan lebih banyak buah-buah kebaikan di provinsi termuda ini.

Hal itu, kata dia berangkat dari pengalamannya, menjadi bupati di Tambrauw yang telah meletakan dasar pembangunan, dari yang dulunya Tambrauw tidak memiliki apa-apa sampai sekarang semua bisa mendapat kemudahan.

Akses transportasi yang dulunya sangat sulit, kini bisa dilalui hanya dengan hitungan jam. Selanjutnya, akses komunikasi kini bisa menjangkau hampir semua daerah yang ada di Tambrauw.

Pembangunan masif digalakan dalam kepemimpinannya di Tambrauw, mulai dari jalan, jembatan, gedung-gedung sekolah, rumah sakit hingga pemerintahan. Bukti nyata yang paling mencolok adalah gedung Kantor Bupati Tambrauw di Fef yang begitu representatif.

“Yang dulunya Kabupaten Tambrauw gelap gulita, kini sudah dialiri listrik. Jalan dan jembatan sudah kita bangun untuk menghubungkan semua wilayah di Tambrauw. Demikian juga fasilitas publik yang lain kita bangun dan dinikmati manfaatnya oleh masyarakat,” sebut Gabriel.

Gabriel mengungkapkan, meskipun sebagai provinsi baru bahkan termuda, Provinsi Papua Barat Daya disanggah oleh wilayah kabupaten kota yang sudah sangat mandiri dalam pembangunan.

Ia mengatakan, hanya dibutuhkan sedikit sentuhan dan keseriusan untuk menumbuhkan geliat pembangunan dan pelayanan, khususnya Kota Sorong sebagai ibukota yang menjadi wajah Provinsi Papua Barat Daya.

“Hal-hal yang kurang di kota ini kita benahi, yang baik kita tingkatkan, sehingga Kota Sorong benar-benar layak sebagai citra atau sebagai wajah dari Provinsi Papua Barat Daya ini. Masalah sampah harus kita uraikan, banjir harus ditangani, begitu juga masalah pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan hingga masalah hukum dan keamanan kita atur secara baik,” ungkap Gabriel.

Diakhir penyampaiannya, Gabriel mengakui meskipun memiliki ide dan pemikiran brilian, pada akhirnya semua akan bergantung kepada Partai politik.

Partai politiklah yang akan menentukan siapa yang bisa menawarkan ide dan pemikirannya kepada masyarakat melalui format resmi sebagai calon gubernur, bupati atau walikota.

Olehnya itu, ia mengaku saat ini tengah menjalani semua proses yang ada di partai politik, dengan mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon gubernur Papua Bara Daya, dengan harapan sejumlah partai politik yang ada dapat memberikan dukungan kepadanya.

“Tentu proses itu kita jalan, kita mendaftar, kemudian melakukan komunikasi dan loby-loby politik. Nanti juga ada survey, kami mencoba melakukan sosialisasi di kalangan masyarakat, sehingga saat survey oleh partai politik kami juga bisa mendapat angka positif dalam hal popularitas dan elektabilitas,” kata Gabriel.

Tidak mendahului keputusan partai, ia mengaku sangat optimis, sejumlah partai yang sudah dilakukan pendaftaran akan memberikan rekomendasi atau dukungan kepadanya, sehingga bisa mengikuti bursa pencalonan sebagai kontestan dalam Pilkada Gubernur Papua Barat Daya tahun 2024 ini.

“Saya optimis, dengan kapasitas, kapabilitas serta trackrekord yang saya miliki, partai politik pasti akan memberikan dukungan kepada saya. Tapi keputusan saya kembalikan ke partai, yang pasti komunikasi politik juga upaya sosialisasi masih terus kami lakukan,” pungkasnya. [JOY]

Please follow and like us:
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *